Santan merupakan bahan makanan yang sering kita jumpai dalam olahan makanan seperti rendang, sayur lodeh, kolak, dan olahan makanan lainnya. Dengan campuran santan inilah makanan akan terasa lebih lezat dan gurih rasanya.
Selain itu, kacang merupakan jenis biji-bijian yang mengandung banyak protein nabati, dan seringkali digunakan untuk berbagai keperluan olahan makanan atau dimakan secara langsung.
Namun, kelezatan santan dan kacang ini tidak semua orang dapat merasakanny, salah satunya adalah istriku yang saat ini sedang hamil pada usia kandungan 11 minggu.
Berawal ketika Desember lalu, saat istriku memasuki usia kehamilan 6 minggu, kelezatan santan tampaknya mulai harus ditinggalkan. Ketika itu aku dan istri sedang dalam perjalanan menuju Yogyakarta dan suatu ketika beristirahat di sebuah rumah makan.
My Little Family (bag. 2 habis)
Hari ini begitu cerah dengan sinar matahari yang menyenget sejak pagi. Namun, rasanya tubuh ini perlu istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan memberikan haknya.
Setelah kemarin bercerita mengenai sekelumit keluarga kecilku, aku ingin kembali berbagi dengan semuanya tentang sekelumit kehidupanku...
Sungguh nikmat yang tak terkira dari Yang Maha Kuasa ketika aku dan istriku dikaruniai calon jabang bayi. Istriku, begitu pun aku sungguh bahagia mendengar bahwa hasil tes menyatakan istriku positif hamil dan mengandung jabang bayi yang telah kami nanti-nantikan. Ya, inilah sebuah pelipur lara disaat kejenuhan dan kegalauan datang di masa-masa akhir studi S2 ku. Aku dan istriku memutuskan untuk hidup bersama di perantauan Yogyakarta dan setia menemaniku di saat-saat akhir studi S2 ku di kampus terbesar dan pertama di negeri ini.
Hari demi hari kami jalani dengan penuh keyakinan bahwa Yang Maha Kuasa Allah SWT akan memberikan jalan yang terbaik bagi kami. Aku, setiap hari menghabiskan waktuku di laboratorium dan perpustakaan, kemudian istriku berperan sebagai manajer rumah tangga. Ya, memang kebiasaan ini terkadang membuatku jenuh. Namun, sebagai pasangan suami-istri kami sudah berikrar untuk selalu mendukung satu sama lain disaat kondisi seperti ini melanda kami. Istriku dengan penuh kesabaran senantiasa mendukung dan meyakinkanku untuk tetap bersemangat menyelesaikan studi.
Rasanya masih banyak yang ingin aku bagikan tentang sekelumit kisahku ini, tapi entah harus memulai dari mana lagi.
Setelah kemarin bercerita mengenai sekelumit keluarga kecilku, aku ingin kembali berbagi dengan semuanya tentang sekelumit kehidupanku...
Sungguh nikmat yang tak terkira dari Yang Maha Kuasa ketika aku dan istriku dikaruniai calon jabang bayi. Istriku, begitu pun aku sungguh bahagia mendengar bahwa hasil tes menyatakan istriku positif hamil dan mengandung jabang bayi yang telah kami nanti-nantikan. Ya, inilah sebuah pelipur lara disaat kejenuhan dan kegalauan datang di masa-masa akhir studi S2 ku. Aku dan istriku memutuskan untuk hidup bersama di perantauan Yogyakarta dan setia menemaniku di saat-saat akhir studi S2 ku di kampus terbesar dan pertama di negeri ini.
Hari demi hari kami jalani dengan penuh keyakinan bahwa Yang Maha Kuasa Allah SWT akan memberikan jalan yang terbaik bagi kami. Aku, setiap hari menghabiskan waktuku di laboratorium dan perpustakaan, kemudian istriku berperan sebagai manajer rumah tangga. Ya, memang kebiasaan ini terkadang membuatku jenuh. Namun, sebagai pasangan suami-istri kami sudah berikrar untuk selalu mendukung satu sama lain disaat kondisi seperti ini melanda kami. Istriku dengan penuh kesabaran senantiasa mendukung dan meyakinkanku untuk tetap bersemangat menyelesaikan studi.
Rasanya masih banyak yang ingin aku bagikan tentang sekelumit kisahku ini, tapi entah harus memulai dari mana lagi.
My little family
Tak terasa usia pernikahanku telah mencapai usia 5 bulan. Memang tak mudah untuk untuk membangun rumah tangga yang baru menginjak 5 bulan ini. Segalanya butuh pengertian dan pengorbanan... Ya, sakinah mawaddah wa rahmah itu perlu diperjuangkan dan bukan hanya sekedar "mengikuti air mengalir". Sekali lagi butuh perjuangan...
Ada hal yang unik ketika kami memulai sebuah rumah tangga kecil ini. Mulai dari kebiasaan kami yang berbeda, pola hidup yang berbedaa, dan lainnya. Tapi semua itu tak menjadi masalah bagi kami, sebagai pasangan yang baru menikah dan baru menjalani kehidupan sebagai sepasang suami dan istri. Semua disatukan oleh visi dan misi hidup yang jelas... Visi dan misi yang lebih dari sekedar "besok harus bagaimana".
Berbicara tentang usia pernikahan yang baru 5 bulan, tentu banyak sekali kejutan yang terjadi di dalam kehidupan kami. Semuanya terasa baru, walaupun kami sudah saling mengenal sejak bangku sekolah menengah pertama ~ya sekitar 11 tahun yang lalu... Jadi, hal yang baru dalam kehidupan sepasang suami-istri itu sebuah anugrah, selama suami-istri bisa saling memahami...
By the way, cerita pernikahan terasa tak lengkap tanpa menceritakan sang buah cinta ~calon jabang bayi... Alhamdulillah, kami begitu bersyukur kepada Allah SWT karena di usia pernikahan kami yang ke 3 bulan ke belakang, kami telah dikarunia calon jabang bayi...Memang kebahagiaan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Karena pada hakikatnya aku dan istri telah diberikan kepercayaan oleh Sang Maha Pencipta untuk menjadi orang tua....Semoga kami dapat menjaga amanah tersebut...
(bersambung)
Ada hal yang unik ketika kami memulai sebuah rumah tangga kecil ini. Mulai dari kebiasaan kami yang berbeda, pola hidup yang berbedaa, dan lainnya. Tapi semua itu tak menjadi masalah bagi kami, sebagai pasangan yang baru menikah dan baru menjalani kehidupan sebagai sepasang suami dan istri. Semua disatukan oleh visi dan misi hidup yang jelas... Visi dan misi yang lebih dari sekedar "besok harus bagaimana".
Berbicara tentang usia pernikahan yang baru 5 bulan, tentu banyak sekali kejutan yang terjadi di dalam kehidupan kami. Semuanya terasa baru, walaupun kami sudah saling mengenal sejak bangku sekolah menengah pertama ~ya sekitar 11 tahun yang lalu... Jadi, hal yang baru dalam kehidupan sepasang suami-istri itu sebuah anugrah, selama suami-istri bisa saling memahami...
By the way, cerita pernikahan terasa tak lengkap tanpa menceritakan sang buah cinta ~calon jabang bayi... Alhamdulillah, kami begitu bersyukur kepada Allah SWT karena di usia pernikahan kami yang ke 3 bulan ke belakang, kami telah dikarunia calon jabang bayi...Memang kebahagiaan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Karena pada hakikatnya aku dan istri telah diberikan kepercayaan oleh Sang Maha Pencipta untuk menjadi orang tua....Semoga kami dapat menjaga amanah tersebut...
(bersambung)
Tetangga...Oh...Tetangga
Judul di atas memang terlihat aneh, tapi mengandung seribu makna. Mengapa harus tetangga? Mengapa tidak diganti saja menjadi Ibu atau Bapak, atau siapapun yang kita sayangai? Lalu, apa keistimewaan tetangga sehingga ia pun harus mendapatkan tempat dalam kehidupan kita? Dalam tulisan ini, akan kita bahas mengenai tetangga, mulai dari pengertiannya hingga adab-adab bertetangga sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Manusia merupakan mahkluk sosial yang senantiasa bergaul dan bercengkrama dengan sesamanya, dalam waktu dan kesempatan apapun. Seperti dalam teori-teori yang kita pelajari dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan makhluk sosial yang mau tidak mau harus berhubungan manusia lainnya, sehingga secara fitrah manusia tidak dapat hidup sendiri. Dalam hubungan dengan manusia lainnya, seorang manusia tentu berkomunikasi baik dengan lisan, tulisan, dan bahasa tubuh untuk dapat menyampaikan informasinya ke manusia lainnya. Nah, tentu saja dalam berkomunikasi tersebut seringkali terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan adat dan adab sehingga timbullah suatu gesekan antar manusia. Gesekan itu jika dibiarkan maka akan menjadi konflik antar manusia, yang akan merusak tatanan kehidupan antarmanusia itu sendiri, terutama kehidupan bertetangga. Mengapa perlu dikhususkan dalam suatu batas yang dinamakan "tetangga"? Jawabannya sederhana, karena kita hidup berdampingan dengan tetangga kita, yang setiap hari ada di sekitar kita dalam setiap waktu dan kesempatan.
Siklus hidup manusia memiliki tabiat yang sangat unik. Kita lahir dari sebuah keluarga, namun kebanyakan kita tumbuh untuk meninggalkan keluarga, dengan alasan-alasan tertentu, yang selanjutnya kita akan hidup bertetangga dengan orang-orang baru yang jika dilihat dari silsilah keluarga tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan kita. Selain itu, kita dibesarkan oleh orang tua dan sanak saudara kita. Tapi sesudah itu kita berpisah dari keluarga inti lalu hidup di tempat lain bersama tetangga. Ada yang karena menuntut ilmu, merantau, membangun keluarga baru, mencari pekerjaan, atau pindah karena alasan yang lain. Oleh karena itu, Islam sangat memberi perhatian sangat besar kepada urusan tetangga. Tidak ada hubungan antara orang asing, yang tidak punya pertalian darah, yang lebih besar diberi perhatian oleh Islam, melebihi urusan tetangga. Hal itu tentu memiliki maksud tertentu dan menyimpan banyak rahasia. Karena tidak selamanya kita bisa berhubungan dengan keluarga inti. Tapi kita akan selalu berinteraksi dengan tetangga, setidaknya kita akan hidup bersebelahan untuk waktu yang tidak sebentar.
Manusia merupakan mahkluk sosial yang senantiasa bergaul dan bercengkrama dengan sesamanya, dalam waktu dan kesempatan apapun. Seperti dalam teori-teori yang kita pelajari dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan makhluk sosial yang mau tidak mau harus berhubungan manusia lainnya, sehingga secara fitrah manusia tidak dapat hidup sendiri. Dalam hubungan dengan manusia lainnya, seorang manusia tentu berkomunikasi baik dengan lisan, tulisan, dan bahasa tubuh untuk dapat menyampaikan informasinya ke manusia lainnya. Nah, tentu saja dalam berkomunikasi tersebut seringkali terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan adat dan adab sehingga timbullah suatu gesekan antar manusia. Gesekan itu jika dibiarkan maka akan menjadi konflik antar manusia, yang akan merusak tatanan kehidupan antarmanusia itu sendiri, terutama kehidupan bertetangga. Mengapa perlu dikhususkan dalam suatu batas yang dinamakan "tetangga"? Jawabannya sederhana, karena kita hidup berdampingan dengan tetangga kita, yang setiap hari ada di sekitar kita dalam setiap waktu dan kesempatan.
Siklus hidup manusia memiliki tabiat yang sangat unik. Kita lahir dari sebuah keluarga, namun kebanyakan kita tumbuh untuk meninggalkan keluarga, dengan alasan-alasan tertentu, yang selanjutnya kita akan hidup bertetangga dengan orang-orang baru yang jika dilihat dari silsilah keluarga tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan kita. Selain itu, kita dibesarkan oleh orang tua dan sanak saudara kita. Tapi sesudah itu kita berpisah dari keluarga inti lalu hidup di tempat lain bersama tetangga. Ada yang karena menuntut ilmu, merantau, membangun keluarga baru, mencari pekerjaan, atau pindah karena alasan yang lain. Oleh karena itu, Islam sangat memberi perhatian sangat besar kepada urusan tetangga. Tidak ada hubungan antara orang asing, yang tidak punya pertalian darah, yang lebih besar diberi perhatian oleh Islam, melebihi urusan tetangga. Hal itu tentu memiliki maksud tertentu dan menyimpan banyak rahasia. Karena tidak selamanya kita bisa berhubungan dengan keluarga inti. Tapi kita akan selalu berinteraksi dengan tetangga, setidaknya kita akan hidup bersebelahan untuk waktu yang tidak sebentar.
Sebuah permulaan untuk MOVE ON
Sudah lama sekali saya bertekad dan bersungguh-sungguh untuk dapat menghidupkan blog ini, dengan berbagai macam tulisan yang sekiranya dapat menambah wawasan kita. Seperti nama blog ini " CAHAYA KEHIDUPAN", saya berharap blog ini menjadi cahaya bagi kita semua dalam berbagi ilmu dengan sesama, walaupun hanya sedikit. Namun itulah manusia, jika tidak ada yang men-support terkadang semangat yang sudah menggelora bagaikan bara api yang menyala akan luntur dan padam juga akhirnya. Tapi dibalik padamnya semangat itu, nantinya akan muncul kembali semangat yang menggelora, yang lebih menyala. Begitupun perumpamaan iman kita sebagai seorang Muslim, terkadang naik dan terkadang turun. Ketika iman kita sedang dalam kondisi "on fire", maka keharusan kita adalah meningkatkannya, namun apabila sedang dalam kondisi turun keharusan kita adalah bersegera untuk bangkit agar tidak terlalu terpuruk.
Khasiat Tutut Sawah (Lanjutan)
Haloo Sobat Cahaya Kehidupan... Senang sekali bisa bertemu dan bersilaturahim dengan sobat semua untuk berbagi ilmu pengetahuan dan informasi yang mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.
Berhubung artikel mengenai Khasiat Tutut (Keong Sawah) banyak sekali yang membaca dan memberikan komentar, maka ada beberapa tambahan yang masih bersinggungan dengan artikel tersebut, supaya referensinya makin bertambah juga. Berikut tambahan mengenai khasiat tutut (Sunda) atau dalam bahasa Indonesianya dikenal dengan nama keong sawah.
Bila Anda masih beranggapan bahwa keong hanya makhluk yang menjijikan
dan tidak memiliki manfaat sama sekali bagi manusia, sebaiknya anggapan
tersebut harus dibuang jauh-jauh. Beberapa jenis keong memang sangat
beracun dan tidak boleh dikonsumsi.
Namun, tidak sedikit pula jenis keong yang memiliki manfaat bagi manusia
khususnya untuk menambah asupan gizi yang tidak didapatkan pada makanan
lain. Salah satu jenis keong yang cukup populer di daerah pedesaan
adalah tutut (keong sawah).
Hewan mungil ini sekilas tidak terlalu lezat untuk dimakan. Namun siapa
sangka, hewan ini sangat populer karena rasanya yang luar biasa,
khususnya untuk mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Ukuran tubuhnya
yang kecil, berwarna kecoklatan, sering dijumpai di daerah pesawahan.
Pengolahan tutut (keong sawah) ini cukup beragam. Salah satu caranya
adalah dengan direbus menggunakan bermacam rempah-rempah seperti sereh,
laja dan tentu saja santan kelapa.
Berhubung artikel mengenai Khasiat Tutut (Keong Sawah) banyak sekali yang membaca dan memberikan komentar, maka ada beberapa tambahan yang masih bersinggungan dengan artikel tersebut, supaya referensinya makin bertambah juga. Berikut tambahan mengenai khasiat tutut (Sunda) atau dalam bahasa Indonesianya dikenal dengan nama keong sawah.
Bila Anda masih beranggapan bahwa keong hanya makhluk yang menjijikan
dan tidak memiliki manfaat sama sekali bagi manusia, sebaiknya anggapan
tersebut harus dibuang jauh-jauh. Beberapa jenis keong memang sangat
beracun dan tidak boleh dikonsumsi.
Namun, tidak sedikit pula jenis keong yang memiliki manfaat bagi manusia
khususnya untuk menambah asupan gizi yang tidak didapatkan pada makanan
lain. Salah satu jenis keong yang cukup populer di daerah pedesaan
adalah tutut (keong sawah).
Hewan mungil ini sekilas tidak terlalu lezat untuk dimakan. Namun siapa
sangka, hewan ini sangat populer karena rasanya yang luar biasa,
khususnya untuk mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Ukuran tubuhnya
yang kecil, berwarna kecoklatan, sering dijumpai di daerah pesawahan.
Pengolahan tutut (keong sawah) ini cukup beragam. Salah satu caranya
adalah dengan direbus menggunakan bermacam rempah-rempah seperti sereh,
laja dan tentu saja santan kelapa.
SOAL UJI KOMPETENSI GURU (Biologi) 2012 ( DRAFT)
SOAL UJI KOMPETENSI GURU 2012 ( DRAFT)
Menjelaskan hakikat biologi sebagai ilmu
Menerapkan langkah-langkah dalam metode ilmiah
Disajikan suatu kasus, peserta mampu menentukan variable pengamatan
Menerapkan keterampilan proses sains dalam mempelajari biologi permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komu nitas , ekosistem, dan biosfer)
Menganalisis ruang lingkup Biologi dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain
Mencontohkan penerapan hukum biologi secara kuantitaif dan kualitatif dalam memecahkan permasalahan sehari-hari
Menganalisis perbedaan virus dengan mahluk hidup lain
Mengidentifikasi tahapan dalam replikasi virus
Menjelaskan peran enzim dalam virus
Menganalisis peran virus dalam kehidupan
Menjelaskan perkembangbiakan paraseksual pada bakteri
Mengidentifikasi fungsi endospora pada bakteri
Mencontohkan bakteri-bakteri penyebab penyakit
Menidentifikasi ciri protozoa patogen
Menganalisis peran jamur bagi manusia
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman
Mengidentifikasi tumbuhan dalam suatu takson
Mengidentifikasi macam-macam cara pemencaran tumbuhan
Membedakan karakteristik monokotil dan dikotil
Mengidentifikasi ciri-ciri suatu jenis cacing parasit
Menjelaskan komponen ekosistem yang berperan sebagai pengurai
Menganalisis akibat pencemaran pada komponen ekosistem
Disajika grafik eksploitasi SDA, peserta mampu memprediksi dampak yang akan terjadi
Menganalisis gangguan yang terjadi pada suatu ekosistem akibat kerusakan lingkungan
Menganalisis struktur DNA
Menganalisis jumlah kromosom pada sel kelamin
Menganalisis komposisi kromosom dalam sel kelamin
Menjelaskan hubungan antara DNA dan RNA
Menjelaskan urutan basa nitrogen pada RNA yang dapat terbentuk dalam proses transkripsi suatu DNA
Menganalisis karakteristik proses pembelahan mitosis dan meiosis,
Menganalisis genotip dan fenotip hasil suatu persilangan
Menentukan jumlah gamet dalam suatu individu dengan genotip tertentu
Menjelaskan jenis jenis mutasi
Menjelaskan prinsip dasar Bioteknologi
Menjelaskan peran metode kultur jaringan dalam menghasilkan produk bioteknologi
Menjelaskan peran enzim dalam rekayasa genetik
Mengidentifikasi fungsi komponen kimiawi dari membran sel
Mengidentifikasi organel tertentu pada sel tumbuhan
Mampu menganalisis peristiwa transpor membran melalui percobaan sederhana
Menunjukkan enzim berdasarkan skema cara kerja enzim
Mengemukakan hubungan antar sistem sirkulasi dengan sistem organ lainnya
Mampu menyimpulkan data hasil percobaan sederhana tentang osmosis
Merasionalkan fakta mengenai xylem dan floem terhadap fungsi dan mekanisme kerjanya
Merasionalkan fakta mengenai struktur bulu akar terhadap fungsi penyerapan air
Merasionalkan fenomena dalam pencangkokan terhadap fungsi dari jaringan pembuluh
Merasionalkan fakta hasil uji amilum terhadap proses pencernaan enzimatis di mulut
Mengidentifikasi macam-macam jaringan ikat
Mengidentifikasi jenis hubungan antar tulang tengkorak
Membedakan sifat kerja pada otot- otot antagonis
Menjelaskan peranan sinar matahari dalam pembentukan vitamin D
Menghitung probabilitas rasio keturunan dari kasus golongan darah
Menjelaskan penyebab serangan jantung
Menjelaskan ciri-ciri otot jantung
Mampu mengaitkan fungsi tracheal cartilage dalam proses pernapasan
Mampu mengaitkan fungsi dari struktur rongga hidung dalam proses inspirasi
Mengurutkan saluran pencernaan pada manusia
Mengidentifikasi bagian saluran pencernaan pada ruminansia
Menjelaskan proses pembentukan urin primer
Menjelaskan fungsi medula spinalis
Mengidentifikasi fungsi alah satu komponen nutrisi dari ASI
Menjelaskan proses aglutinasi darah
Membedakan variabel bebas dan terikat dalam sebuah eksperimen pertumbuhan
Memprediksi pengaruh penghilangan dominasi apikal pada tumbuhan
Menganalisis pengaruh faktor luar terhadap perkecambahan
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap fotosintesis dan respirasi
Menjelaskan katabolisme lemak
Membedakan teori evolusi Lamarck dan Darwin
Mengemukakan bukti baru mengenai teori evolusi
Menentukan variasi objek yang akan diamati pada eksperimen respirasi tumbuhan
Menentukan parameter yang dapat diamati pada eksperimen respirasi
Menjelaskan fungsi kristal KOH dalam percobaan respirasi serangga menggunakan respirometer
APLIKASI SOAL
Soal Uji Kompetensi Guru Biologi SMA
Adab-adab Hutang Piutang
Islam merupakan agama yang tidak hanya mengatur urusan ibadah saja, tetapi dalam segala hal Islam telah mengatur banyak hal. Selain dalam urusan ibadah, urusan hubungan kemanusian dan kehidupan sehari-hari pun diatur di dalamnya. Aktivitas manusia dari mulai tdur hingga tidur kembali telah diatur oleh Islam.
Terdapat beberapa hal yang diatur oleh Islam, yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia (muamalah). Salah satu diantaranya adalah urusan hutang piutang. Hutang adalah harta yang dipinjamkan dari yang memiliki harta kepada orang yang kekurangan harta, yang harus dikembalikan lagi kepada pemilik harta. Agar perkara ini dapat berjalan dengan baik, tanpa harus merugikan salah satu pihak, maka ada beberapa adab yang berkaitan dengan hutang piutang. Adab-adab tersebut diantaranya adalah:
1. Pemilik hutang hendaknya mencatat harta yang dihutangkannya, sehingga tidak akan lupa dan menghindari kesalahpahaman antara yang memberi hutang dan yang berhutang.
2. Dibolehkan berhutang hanya untuk hal-hal yang bersifat kebutuhan primer saja, bukan yang bersifat keinginan.
Terdapat beberapa hal yang diatur oleh Islam, yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia (muamalah). Salah satu diantaranya adalah urusan hutang piutang. Hutang adalah harta yang dipinjamkan dari yang memiliki harta kepada orang yang kekurangan harta, yang harus dikembalikan lagi kepada pemilik harta. Agar perkara ini dapat berjalan dengan baik, tanpa harus merugikan salah satu pihak, maka ada beberapa adab yang berkaitan dengan hutang piutang. Adab-adab tersebut diantaranya adalah:
1. Pemilik hutang hendaknya mencatat harta yang dihutangkannya, sehingga tidak akan lupa dan menghindari kesalahpahaman antara yang memberi hutang dan yang berhutang.
2. Dibolehkan berhutang hanya untuk hal-hal yang bersifat kebutuhan primer saja, bukan yang bersifat keinginan.
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN I
I. Tujuan Percobaan
A. Mengamati anatomi akar, batang, dan daun monokotil.
B. Mengamati anatomi akar, batang, dan daun dikotil.
C. Membedakan anatomi akar, batang, dan daun antara dikotil dan monokotil.
II. Landasan Teoretis
A. Akar
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tanaman dan biasanya berkembang di bwah permukaan tanah, meskipun ada pula akar yang tumbuh di luar tanah. Akar pertama pada tumbuhan berbiji berkembang dari meristem apeks di ujung akar embrio dalam biji yang berkecambah. Akar embrio juga dinamakan radikula. Pada Gymnospermae dan dikotil, akar tersebut berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil. Sistem akar seperti itu disebut akar tunggang. Pada monokotil, akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tanaman dan segera mengering. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru yang disebut akar tambahan atau akar adventif. Keseluruhan akar adventif seperti itu dinamakan susunan akar serabut.
Hikmah Kehidupan I
Jujur akan mengatakan pelakunya pada derajat tertinggi. Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang memohon dengan jujur untuk mati syahid, maka ketika wafat ia akan tergolong syuhada sekalipun mati di atas kasurnya". (HR. Muslim)
Langganan:
Postingan (Atom)